Polisi Tangkap Penipu Penjualan Tas Murah Via WhatsApp

Merdeka.com – Polisi Tangkap Penipu Penjualan Tas Murah Via WhatsAppSeorang ibu rumah tangga StikerWA Suastika (33) ditangkap polisi atas laporan penipuan penjualan tas murah melalui media sosial jenis WhatsApp. Pelaku terancam dipenjara selama enam tahun sesuai Pasal 378 KUHP.
Pelaku diringkus di rumahnya di Lampung, Senin (22/6). Untuk penyelidikan lebih lanjut, dia dibawa ke Mapolrestabes Palembang karena laporan masuk ke sana.
Tersangka berdalih terpaksa melakukan penipuan untuk kebutuhan keluarganya. Dia menggunakan media sosial untuk mencari mangsa dan mematok tas jauh lebih murah dari harga pasaran.
“Saya cuma pasang status di WA, terus menyebar kemana-mana, padahal tas itu tidak ada sama sekali,” ungkap tersangka Suastika di Mapolrestabes Palembang, Rabu (24/6).
Suatu ketika, tepatnya Oktober 2019, seorang warga Palembang memesan 89 tas senilai Rp16 juta kepadanya. Korban pun mentransfer uang melalui rekening namun tak juga dikirimnya.
“Saya tidak bisa kembalikan uang itu karena sudah habis terpakai, saya cuma janji-janji saja barang dikirim. Saya tidak tahu dilaporkan ke polisi, saya menyesal,” kata ibu satu anak ini.1 dari 1 halaman

Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono mengatakan, tersangka ditangkap setelah melakukan penyelidikan cukup lama dan baru mengetahui keberadaannya. Dia dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman enam tahun penjara.
“Untuk sementara pengakuannya baru pertama kali beraksi, tapi masih didalami penyidik,” ujarnya.
Dari kejadian ini, Nuryono mengimbau masyarakat lebih hati-hati melakukan transaksi jual beli melalui media sosial jika tidak dikenal dan kapasitas penjual diragukan. Sebab, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir banyak laporan serupa yang masuk ke meja polisi.
“Semuanya harus waspada, bisa dicari tahu dulu sebelum mengirim uang. Banyak modus yang dilakukan pelaku mencari mangsa,” pungkasnya.

[fik]