Polres Bener Meriah Dalami Kasus Dugaan Hina Ulama di Akun Facebook Telege Linge

“Kasus ini sedang didalami, kita koordinasi dulu dengan ahli ITE dan ahli bahasa,” kata Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Satreskrim Polres Bener Meriah sedang mendalami dugaan kasus penghinaan terhadap ulama melalui media sosial (medsos) pada akun Facebook Telege Linge, sebagaimana dilaporkan MPU Bener Meriah, Senin 28 Desember 2020.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu Rifki Muslim SH membenarkan pihaknya sudah menerima laporan pengaduan dari MPU Bener Meriah terkait status Facebook Telege Linge.
“Kasus ini sedang didalami, kita koordinasi dengan ahli dulu,” ujar Iptu Rifki melalui pesan WhatsApp, Selasa (29/12/2020) malam.
Serambinews.com juga menanyakan terkait laporan tersebut apa ada indikasi pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca juga: Lhokseumawe Siapkan Enam Lokasi Rapid Antigen
“Terkait ada atau tidaknya pelanggaran sebagaimana Undang-Undang ITE, kami masih perlu koordinasi dengan ahli ITE dan ahli bahasa,” kata Rifki.
Seperti diberitakan, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah, Senin (28/12/2020) telah melaporkan pemilik akun Facebook Telege Linge ke Polres Bener Meriah terkait dugaan penghinaan terhadap ulama.
“Setelah kita melakukan musyawarah bersama para teungku, ulama, dan pihak lainnya kita sikapi bersama untuk melaporkan pemilik akun Facebook Tele Linge ke polisi,” kata Ketua MPU Bener Meriah, Tgk Almuzani melalui telepon, Selasa (29/12/2020).
Baca juga: Terima Dana Pembebasan Lahan Tol, Ramai Warga Setor Ongkos Naik Haji
Menurutnya, status Facebook Telege Linge dinilai telah mencemarkan nama baik para ulama di Kabupaten Bener Meriah.