PT Meratus Line Salurkan 800 Sembako Kepada Warga Sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PT Meratus Line cabang Semarang menyalurkan sumbangan berupa sembako kepada warga terdampak pandemi Covid19 yang berada sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Penyaluran itu dilakukan secara simbolis di Kantor Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (19/10) sore.
Branch Manager PT Meratus Line, Seto Wijayanto mengatakan bahwa penyaluran bantuan sembako ini merupakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke 63 PT Meratus Line. Menurutnya hingga saat ini masyarakat masih merasakan dampak akibat pandemi Covid19 sehingga bantuan disalurkan diharapkan dapat meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat.
“Jumlah bantuan yang disalurkan yakni sebanyak 800 paket sembako yang disalurkan kepada tiga jenis kelompok, yakni 500 untuk warga Tambak Lorok, 200 paket untuk warga sekitar pelabuhan yang merupakan binaan dari Polsek Tanjung Emas, dan 100 paket untuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tanjung Emas,” katanya.
Seto mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada orientasi bisnis saja, namun pihaknya pun juga ikut turut serta aksi kemanusiaan sehingga . Sehingga saat Indonesia dilanda Pandemi seperti saat ini pihaknya ikut tergerak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Aksi pembagian sembako ini dilakukan secara bersama-sama di seluruh cabang PT Meratus di Indonesia. Total ada 50.000 paket sembako yang dibagikan oleh 29 cabang PT Meratus,” katanya
Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang, Junaidi mengapresiasi tindakan positif yang dilakukan PT Meratus Line dalam merayakan hari ulang tahunnya dengan membantu warga yang terdampak pandemi Covid19. Ia pun berharap agar para perusahaan lainnya terutama perusahaan logistik yang melakukan kegiatan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang melakukan hal serupa.
“Harapannya perusahaan lain juga melakukan serupa. Dengan begitu semakin ringan beban masyarakat yang terdampak Pandemi Covid19,” pungkasnya. (*)