Redam Hoax, Facebook Klaim Sudah Hapus 5,4 Miliar Akun Palsu di Tahun 2019

PIKIRAN RAKYAT – Facebook telah mengumumkan pihaknya telah menutup 5,4 miliar akun palsu sepanjang tahun 2019.Ada sekitar 5 persen pengguna aktif Facebook di seluruh dunia yang diidentifikasi sebagai akun palsu.Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu mengatakan dalam Laporan Penegakan Standar Komunitas bahwa mereka telah mengklasifikasikan akun palsu menjadi dua jenis yaitu penghina dan tak terklasifikasi.Baca Juga: Perjanjian Perdagangan Fase Satu Antara AS dan Tiongkok Akan Segera DitandatanganiSekitar 3,3 miliar akun palsu telah dihapus pada tahun 2018.”Tujuan kami adalah menghapus akun palsu di Facebook. Kami memprioritaskan penegakan hukum terhadap pengguna akun digunakan sebagai kampanye spam,” kata Facebook dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Mazech.Facebook mencatat, telah meningkatkan kemampuan untuk menemukan dan memblokir akun palsu selama dua kuartal terakhir.Baca Juga: Kawah Rengganis Ciwidey, Pemandian Air Panas Belerang yang Bermanfaat Bagi KulitDengan menggunakan sistem pendeteksi, perusahaan yang bermarkas di California, AS itu mengklaim telah mencegah jutaan akun yang berupaya akan dibuat sebagai akun palsu.Facebook akan terus berkomitmen untuk menghapus akun-akun yang teridentifikasi sebagai spam.Perushaan itu juga akan berkonsultasi dengan pada ahli untuk pengembangan Facebook ke depannya.Pada Maret 2019 lalu, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa jejaring sosialnya akan membuat perubahan ke arah yang lebih fokus pada privasi pengguna.
Baca Juga: Film Habibie & Ainun 3 Tayang, Reza Rahadian: Selalu Ada Cerita Berbeda yang Mau DisampaikanIa  juga mengatakan akan menjadi tantangan terbesar Facebook yang sebelumnya banyak skandal yang dialami Facebook.Melihat kemampuan saat ini seperti Instagram, WhatsApp dan Facebook, Zuckerberg mengakui bahwa orang ingin selalu terhubung secara pribadi dengan platform digital.Ia juga menambahkan akan memikirkan masa depan internet sebagai platform komunikasi yang berfokus pada privasi.Privasi memberikan kebebasansesorang dan ingin terhubung secara alami.***