Resmikan HarmonyOS, Akhirnya Huawei Berani Head-to-Head Lawan Google Android

1 min


132
alexametrics

loading…Huawei, mengumumkan, HarmonyOS akan mulai diluncurkan di smartphone-nya mulai bulan April 2021. Pengguna ponsel Huawei akan dapat mengunduhnya sebagai pembaruan. Foto/Ist GUANGZHOU – Pada pertengahan 2019, Huawei meluncurkan sistem operasinya sendiri, HarmonyOS , sebagai jawaban atas tindakan AS yang memutusnya dari perangkat lunak Google .Itu adalah dorongan perangkat lunak seluler raksasa teknologi China yang paling ambisius. Harapannya, akan membantu bisnis handset -nya untuk bertahan.Pada hari Senin, Huawei, mengumumkan, HarmonyOS akan mulai diluncurkan di smartphone-nya mulai bulan April 2021. Pengguna ponsel Huawei akan dapat mengunduhnya sebagai pembaruan. Seorang juru bicara mengonfirmasi Huawei kepada CNBC, mengatakan, pengguna di luar China juga dapat mengunduhnya. Sementara itu, Huawei Mate X2 dengan layar dapat dilipat yang diluncurkan pada hari yang sama, akan menjadi salah satu handphone pertama yang mendapatkan HarmonyOS. Kemudian sistem operasi akan diadopsi handset lain.Sekadar informasi, pada 2019, Huawei dimasukkan dalam daftar hitam AS yang dikenal sebagai Daftar Entitas. Daftar itu membatasi perusahaan Amerika mengekspor teknologinya ke perusahaan China yang masuk dalam daftar. Google pun terpaksa memutuskan hubungan dengan Huawei. Itu berarti Huawei tidak dapat menggunakan Google Android berlisensi di ponsel cerdasnya. Hal itu bukan masalah besar di China, di mana aplikasi Google seperti Gmail memang diblokir. Namun di pasar luar negeri, di mana Android adalah sistem operasi paling populer, itu merupakan pukulan besar bagi perusahaan.Langkah Pemerintahan Trump yang dikombinasikan dengan sanksi yang dirancang untuk menghentikan Huawei dari pasokan chip penting, telah merugikan penjualan ponsel pintar perusahaan telekomunikasi China tersebut. “Huawei perlu menemukan sumber pasokan chip untuk smartphone-nya. Tapi HarmonyOS adalah bagian “sangat penting” lainnya untuk memastikan kelangsungan bisnis ponsel pintar Huawei,” menurut Nicole Peng, analis di Canalys.


Like it? Share with your friends!

132

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak