Jakarta – Baik Apple dan Google tentu memiliki hak untuk mendapatkan potongan penjualan dari para pengembang aplikasi yang mendistribusikan dan dijual melalui Apps Store dan Google Play Store. Namun yang menjadi pertanyaan adalah berapa potongan dari penjualan mereka ini?Dilansir detikINET dari Ubergizmo saat ini standar industri membebankan potongan penjualan aplikasi senilai 30%. Ternyata angka tersebut membuat beberapa pengembang merasa terlalu berlebihan.Bahkan karena angka tersebut Epic Games pengembang dari Fortnite mengeluhkan ke Apple dan secara terbuka menantang Apple. Selain itu CEO Epic Games Tim Sweeney juga menuding Apple dan Google monopoli toko aplikasi. Saat ini mereka masih berseteru secara hukum.Kini, tampaknya regulator di seluruh dunia mulai memperhatikan soal nilai potongan penjualan tersebut. Salah satunya adalah Rusia di mana seorang anggota parlemen telah mengajukan rancangan undang-undang di mana telah diusulkan bahwa pemotongan yang harus diambil oleh perusahaan seperti Apple dan Google harus dibatasi di angka 20%.Selain itu, isi RUU tersebut juga akan mengharuskan penjual aplikasi seperti Apple dan Google membayar sepertiga tambahan dari komisi mereka (pada dasarnya potongan 20% dari 20% yang akan mereka ambil). Kemudian akan digunakan untuk dana pelatihan khusus spesialis IT dan akan dilakukan setiap tiga bulan.Namun tentu perlu diperhatikan lagi apakah undang-undang tersebut akan berlaku atau tidak. Karena, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa tindakan Epic Games salah.Simak Video “Palestina Tak Muncul di Maps, #FreePalestine Menggema”[Gambas:Video 20detik](jsn/fay)