Salut, Warga Facebook Sumbang Rp 28,1 Triliun untuk Amal

1 min


112
Tommy Kurnia

Salah satu tantangan bagi perusahaan teknologi di era kecerdasan buatan adalah risiko dari kehadiran video deepfake.
Apa itu video deepfake? Video deepfake merupakan kabar misinformasi atau hoaks yang beredar dalam format video.
Jika hoaks atau kabar misinformasi saja sudah jadi masalah, video deepfake lebih parah lagi. Pasalnya, video deepfake sulit untuk dideteksi dan diverifikasi apakah video sungguhan atau sudah dipalsukan. 
Bagi perusahaan teknologi besar pun, sulit untuk mendeteksi deepfake, apalagi kini banyak software canggih yang mampu mengubah video dan membuat video deepfake pun kian mudah.
Untuk itulah, Facebook bermitra dalam hal kecerdasan buatan dengan Microsoft dan perwakilan beberapa lembaga untuk menemukan teknologi yang mampu membantu mengungkap keaslian video deepfake.
Untuk mendorong ini, Facebook meluncurkan proyek Deepfake Detection Challenge.
Menurut laman ai.facebook.com, tujuan proyek ini adalah menghasilkan teknologi yang bisa dipakai tiap orang untuk mendeteksi ketika sebuah video telah diubah menggunakan AI.
Mengutip International Business Times, Kamis (19/9/2019), Facebook telah berkomitmen akan mengeluarkan setidaknya USD 10 juta atau setara Rp 140 miliar untuk mendanai proyek Deepfake Detection Challenge dan upaya lain untuk mengatasi hoaks.
Dana ini akan menjadi hadiah dan hibah penelitian yang tersedia untuk mendorong upaya pengembangan teknologi.


Like it? Share with your friends!

112

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak