Sebarkan Misinformasi, Akun Koki Australia Pete Evans Dihapus Facebook Halaman all

1 min


138
Sebarkan Misinformasi, Akun Koki Australia Pete Evans Dihapus Facebook Halaman all

StikerWA.com – Facebook telah menghapus akun koki selebriti Australia Pete Evans karena berulang kali membagikan informasi yang salah tentang virus corona.
Evans menyebarkan teori konspirasi tentang Covid-19 dan vaksin yang dibantah oleh para ahli medis, serta klaim salah soal jaringan 5G.
Dilansir dari Reuters, Evans juga mendesak orang untuk tidak menjalani tes Covid-19 dan menerima vaksin Covid-19. Narasi-narasi itu dimuat di akun Facebook-nya yang memiliki sekitar 1,5 juta pengikut.
Sebelumnya, Facebook menghapus posting Evans yang dianggap misinformasi. Kali ini, tepatnya pada Kamis (24/12/2020), Facebook memutuskan untuk menghapus akun juri acara memasak Australia My Kitchen Rules itu karena melakukan pelanggaran berulang terhadap kebijakan Facebook.
“Kami tidak mengizinkan siapa pun untuk membagi informasi yang salah tentang Covid-19 yang dapat menyebabkan kerusakan fisik yang akan segera terjadi atau (tentang) vaksin Covid-19 yang telah dibantah para ahli kesehatan,” kata Facebook, dikutip dari BBC, Kamis (24/12/2020).
Di Instagram, Evans memiliki 278.000 pengikut. Saat ini, akun tersebut sudah tidak ada.
Pekan ini, Evans mengedarkan posting di akun Instagram-nya mengenai rasa senangnya karena menjadi salah satu katalisator percakapan tentang topik yang begitu penting, seperti kebebasan berbicara.
Banyak penggemar Evans mengungkapkan kekesalannya atas keputusan Facebook ini.
Sebelum akun Evans dihapus, Facebook telah menghapus akun grup yang telah menyebarkan kebohongan seputar vaksin virus corona di Israel. Langkah ini diambil Facebook atas permintaan pemerintah Israel.
Dimulainya distribusi vaksin Covid-19 dan vaksinasi di dunia memicu Facebook untuk menerapkan kebijakan baru dalam bentuk menghapus klaim palsu soal vaksin Covid-19 yang telah dibantah ahli kesehatan. Kebijakan ini selain diterapkan di Facebook, juga berlaku di Instagram.
Baca juga: Facebook Hapus Konten Palsu Vaksin Virus Corona di Israel

Kritikus Evans telah lama meminta Facebook untuk menghapus aksesnya ke platform Facebook karena menyebarkan informasi palsu.
Sebelum pandemi, beberapa badan kesehatan Australia mengkritik Evans karena mempromosikan ilmu palsu tentang diet dan penyembuhan kanker.
Pada 2017, Asosiasi Medis Australia menuduh Evans membahayakan nyawa dengan klaim palsunya soal manfaat mineral dan racun tertentu dalam tabir StikerWA.
Tahun ini, pengikutnya kian banyak. Beberapa pengunjuk rasa mengutip videonya sebagai inspirasi untuk menghadiri demonstrasi anti-lockdown di sejumlah kota, salah satunya di Melbourne.
April 2020, perusahaan Evans didenda regulator Australia karena menjual mesin senilai 15.000 dollar Australia yang diklaim dapat menyembuhkan ‘virus corona Wuhan’.
Lantas, pada November, Evans kehilangan beberapa sponsor bisnis setelah ia membagikan meme di media sosial yang menampilkan simbol neo- Nazi.
Posting-nya termasuk “matahari hitam”, simbol terkait dengan Nazi Jerman dan digunakan oleh sayap kanan termasuk pria bersenjata Christchurch. Setelah mendapat reaksi keras, dia meminta maaf kepada siapa pun yang salah menafsirkan posting itu.
Buku masaknya ditarik oleh pengecer besar setelah posting itu. Penerbitnya, Pan Macmillan, mengatakan telah mengakhiri kontrak Evans.
Evans juga dipecat dari acara televisi musim berikutnya di Australia, I’m A Celebrity … Get Me Out Of Here!


Like it? Share with your friends!

138

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak