Selena Gomez Tulis Surat Terbuka untuk CEO Google, Ada Apa?

AKURAT.CO, Selena Gomes mendadak menulis surat terbuka untuk CEO Google, Sundar Pichai. Mantan kekasih Selena Gomes itu mengkritik Google yang memiliki peran penting dalam penyebaran informasi di masal pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020.”Hi, Sundar. Meskipun kita tidak pernah bertemu, (tapi) aku tahu bahwa Google menghasilkan jutaan Dolar dengan meletakkan iklan di website-website yang menyebarkan disinformasi tentang pemilu,” demikian bunyi awal surat yang dikirimkan Selena, dilansir Marie Claire, Senin (16/11/2020).Selena berharap Google mengambil tindakan tegas atas disinformasi yang beredar bebas. Pasalnya hal tersebut bisa menyebabkan mayarakat mendapatkan informasi yang salah.baca juga:
“Aku berharap kau juga menemukan hal-hal semacam ini (disinformasi di Google). Tolong segera matikan ini. Nasib negara kita tergantung dari hal-hal seperti ini. Terima Kasih,” pungkas Selena.Beberapa waktu lalu, Selena kembali mengkritik Google karena belum melakukan tindakan apapun terhadap disinformasi yang beredar.Padahal, UNICEF telah mengumumkan bahwa mereka menghapus iklan-iklan yang berisi disinformasi pemilu di website.”Terima kasih @Unicefusa atas hal ini. Kita membutuhkan lebih banyak organisasi yang melakukan hal ini. @googleads harus berhenti menyebarkan ujaran kebencian dan disinformasi,” cuit Selena.Thank you @Unicefusa for doing this! We need more organizations to do this too. @googleads needs to stop the spread of hate and misinformation. https://t.co/2kdrZjzsGP— Selena Gomez (@selenagomez) November 13, 2020Tak lama, Google akhirnya merespon kritik Selena tersebut. Google menyebut bahwa mereka memiliki kebijakan untuk menghapus informasi palsu, ujaran kebencian dan hal-hal yang melanggar lainnya di platform mereka.”Terima kasih karena telah menyuarakan hal ini, Selena. Kami setuju bahwa tidak ada tempat bagi kebencian atau misinformasi pemilu saat platform kami digunakan untuk menjalankan iklan dan kami menghargai setiap potensi pelanggaran yang dilaporkan kepada kami,” lanjut Google.
Editor: Riandar Fata Hudaya