Sempat Mundur, Chris Cox Kembali Mengabdi di Facebook

1 min


109

Merdeka.com – Tepat satu tahun setelah mengundurkan diri dari raksasa jejaring sosial Facebook, seorang eksekutif di dunia teknologi Chris Cox akhirnya kembali pulang.
Chris Cox kembali ke Facebook untuk menjadi Chief Product Officer. Chief Product Officer merupakan posisi lama yang dulu dia emban sebelum memutuskan untuk hengkang.
Facebook dalam pernyataannya menyebut, Cox akan meneruskan tugasnya dan jadi pengawas langsung untuk aplikasi Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Messenger.
“Facebook dan produk-produk kami belum pernah serelevan saat ini untuk kehidupan kita. Facebook juga menjadi tempat terbaik yang pernah saya ketahui dan tempat terbaik bagi saya untuk menyingsingkan lengan baju dan membantu,” kata Chris Cox mengenai kedatangannya kembali ke Facebook, sebagaimana dikutip The Verge via Tekno Liputan6.com.
Sementara itu, Zuckerberg menyambut kedatangan kembali Chris Cox dengan penuh suka cita melalui unggahannya.
“Saya sangat bersemangat Chris Cox kembali lagi ke Facebook,” kata Zuck.1 dari 1 halaman
Hengkang Dari Facebook

Sekadar informasi, Cox merupakan ekskutif Facebook yang pernah digadang-gadang meneruskan posisi Zuckerberg sebagai CEO.
Namun, Cox meninggalkan Facebook setelah Zuck mengumumkan perusahaan akan menerapkan enkripsi end-to-end di seluruh produknya.
“Ini bakal jadi proyek besar dan kita butuh pemimpin yang semangat dengan arah baru ini,” kata Cox saat mengomentari masalah enkripsi tersebut.
Cox memilih pergi karena ada perbedaan dengan Mark Zuckerberg. Meski begitu, ia mengaku sangat menghormati Zuckerberg.
Semenjak mengundurkan diri dari Facebook, Cox fokus dalam upaya berkaitan dengan perubahan iklim dan berkontribusi dalam kegiatan politik progresif.
Chris Cox sendiri sudah bekerja di Facebook sejak 2005, sebagai software engineer ke-13 perusahaan tersebut.
Ia sangat memegang peranan dalam merancang News Feed Facebook yang membuat startup ini jadi perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia.
Selanjutnya, Chris Cox mulai mengawasi seluruh produk Facebook di tahun 2008. Pasca berkiprah sepuluh tahun, tugas Chris Cox meluas ke pengawasan Instagram, WhatsApp, dan Messenger.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani [idc]Baca juga:Mesin Pencarian Dalam Facebook Akan Didukung Laman WikipediaMuncul Gerakan Boikot Facebook Ad Dari Agensi Periklanan, Ini Penyebabnya!Akun Facebook Istri Wali Kota Samarinda Diretas, Minta Uang Bermodus SumbanganKesaksian Lengkap Pria Dipanggil Polisi Usai Unggah Guyonan Gus Dur ‘3 Polisi Jujur’Terhubung Dengan Supremasi Kulit Putih, Facebook Hapus 200 AkunFitur Anyar, Facebook Kini Bisa Transfer Foto ke Google Photos


Like it? Share with your friends!

109

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak