Setelah Dikritik, Facebook Rilis Laporan Transparansi Konten yang Ditangguhkan

1 min


134
Setelah Dikritik, Facebook Rilis Laporan Transparansi Konten yang Ditangguhkan

StikerWA.CO, Jakarta – Facebook merilis laporan tentang unggahan yang paling banyak dilihat pada kuartal pertama tahun 2021 yang awalnya dilaporkan ditangguhkan karena membuat perusahaan terlihat buruk.

Menurut Stone, outlet berita merilis penyebab kematian. Chicago Tribune menambahkan pembaruan ke cerita aslinya, sementara NYT tidak. “Apakah benar untuk menghapus cerita Times karena itu adalah misinfo Covid? Tentu saja tidak. Tidak ada yang benar-benar menyarankan ini, termasuk saya. Tapi itu menggambarkan betapa sulitnya mendefinisikan informasi yang salah.” Stone mengatakan Facebook telah menahan laporan Januari-Maret karena ada perbaikan utama pada sistem yang ingin dibuat Facebook. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang apa perbaikan itu, tapi kemudian men-tweet tautan ke laporan kuartal pertama.Apa yang dirilis Facebook adalah laporan yang menunjukkan konten yang paling banyak dilihat di Umpan Berita publiknya dari April-Juni, kuartal kedua. Ini menawarkan gambaran perusahaan yang lebih cerah. Pos yang paling banyak dilihat di kuartal kedua adalah teka-teki kata yang mengundang pengguna untuk memilih tiga kata pertama yang mereka lihat.Postingan Facebook kedua yang paling banyak dilihat antara April-Juni meminta pengguna berusia di atas 30 tahun untuk mengunggah foto diri mereka jika mereka terlihat muda. Domain yang paling banyak dilihat termasuk YouTube, UNICEF, Spotify, dan CBS News.Di antara sepuluh tautan teratas yang paling banyak dilihat di Facebook pada kuartal kedua adalah GIF anak kucing, dan halaman tanggapan UNICEF untuk krisis Covid-19 di India. Tidak sepenuhnya jelas mengapa Facebook memutuskan untuk merilis laporan konten populer ini, tapi kritik terhadap penanganan platform atas informasi Covid-19 yang menyesatkan telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Pemerintah Amerika Serikat juga telah mendesak Facebook dan platform media sosial lainnya untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menangani informasi yang menyesatkan atau salah tentang vaksin Covid-19 di situs mereka. THE VERGE | NEW YORK TIMESBaca:Perlu Ketahui ini Sebelum Monetisasi Akun Facebook


Like it? Share with your friends!

134

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak