Perwakilan Yusuf Servia saat menyampaikan permohonan maaf atas ungkapan nya di facebook, Jumat (30/10). istimewa
KOTA TASIK – Postingan Yusu Servia di media sosial facebook terkait penahanan Wali Kota Tasik, Budi Budiman oleh KPK RI membuat riuh pendukung dan relawan.
Unggahan bernada sarkastik terhadap Wali Kota Tasik tersebut menjalani proses tabayun di Coffee Legend di Jalan Ir Juanda Kota Tasikmalaya, Jumat (30/10).
“Mohon maaf kepada para tokoh, saya mewakili Yusuf Servia atas penyesalannya. Atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf secara tertulis,” ujar Guruh, perwakilan Yusuf Servia dalam pertemuan itu.
Perwakilan dari relawan Budi Budiman, Asep Rizal terkejut dengan unggahan tersebut.
Meskipun dalam proses hukum, tetapi pernah melakukan kebaikan untuk Tasikmalaya.
“Tidak boleh terjadi, kalau ada kebencian sampaikan secara bijak. Sekarang pun masih menjabat sebagai wali kota,” tuturnya.
Ia mengatakan diharapkan kejadian ini tidak terulang lagi ke depan. Baik kaitan kasus hukum maupun provokasi.
“Supaya tidak menjadi masalah baru dan menjadi provokasi perpecahan antar kelompok masyarakat,” katanya.
“Saya mewakili istri H. Budi juga bu Hj. Eti beserta keluarga sudah memaafkan,” tambah Rana.
Yanuar Rifki sebagai perwakilan warga domisili Yusuf Servia di Gunung Singa Kota Tasikmalaya merasa malu.
Sebab banyak tokoh agama dan masyarakat yang merasa wilayahnya ikut terbawa-bawa.
“Kami malu salah satu warga kami seperti itu. Terlepas kesalahannya H. Budi, kami memohon maaf,” tegasnya.
(rezza rizaldi)