Suka Belanja Online? Hati-hati, Google Kumpulkan Data Anda

Jakarta, CNBC Indonesia – Suka belanja online? Berhati-hatilah sebab Google melacak dan mengumpulkan data dari aktivitas Anda berbelanja meski dilakukan di toko online seperti Tokopedia, Amazon hingga Alibaba.Google melakukan hal ini secara diam-diam dan beberapa dari data ini tidak dapat dengan mudah dihapus. Sebuah halaman yang disebut ‘Purchases’ menunjukkan dengan akurat apa yang telah Anda beli, paling tidak sejak 2012.
Berdasarkan penelusuran CNBC International, Google melacak informasi belanja Anda melalui kwintansi digital yang masuk ke akun gmail. Juru bicara Google mengatakan untuk memudahkan, melihat, melacak pembelian, pemesanan, dan langganan di suatu tempat, Google telah membuat sebuah keranjang informasi yang hanya bisa dilihat pengguna.

Foto: Google (REUTERS/Dado Ruvic)

“Anda dapat menghapus informasi ini kapan saja. Kami tidak menggunakan informasi apa pun dari pesan Gmail Anda untuk tujuan iklan dan lainnya,” jelas Juru bicara Google, seperti dikutip Senin (20/5/2019).Tetapi tidak ada cara mudah untuk menghapus semua ini. Anda dapat menghapus semua tanda terima di kotak masuk Gmail dan pesan yang diarsipkan. Tetapi, jika Anda menyukainya, Anda dapat menyimpan tanda terima di Gmail jika Anda membutuhkannya nanti untuk pengembalian.

Tetapi, untuk alasan yang masih belum jelas, aktivitas mengumpulkan informasi dari Gmail Anda dan menaruhnya ke halaman “Purchases” tampaknya tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Bahkan jika data tidak digunakan untuk iklan, tidak ada alasan yang jelas mengapa Google perlu melacak pembelian selama bertahun-tahun dan sulit menghapus informasi itu. Google mengatakan sedang mencari cara menyederhanakan pengaturannya untuk membuatnya lebih mudah dikendalikan.Simak video tentang Google di bawah ini:[Gambas:Video CNBC] (roy/roy)