Susul Instagram dan Google, TikTok Luncurkan Fitur Ramah Tunarungu

Perusahaan asal Tiongkok, ByteDance meluncurkan fitur baru di TikTok yang ramah bagi pengguna tunarungu. Ini memungkinkan suara pada klip video muncul dengan teks. Langkah ini lebih dulu diterapkan oleh Instagram dan Google.”Fitur baru yang dirancang membuat aplikasi dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki gangguan pendengaran,” demikian dikutip dari TechCrunch, Selasa (6/4).Fitur tersebut otomatis mentransmisikan ucapan yang keluar dari video dalam bentuk teks, sehingga bisa dibaca. Untuk menggunakan layanan ini, pengguna hanya perlu mengaktifkan fitur.TikTok menilai, layanan tersebut juga memudahkan pengguna umum menonton video ketika berada di tempat ramai. Ini karena ada teks yang memungkinkan pengguna memahami konteks konten.Layanan itu juga membantu pengguna memahami video dalam bahasa negara atau wilayah lain.Pada tahap awal, fitur teks otomatis tersedia dalam bahasa Inggris, Amerika, dan Jepang. TikTok bakal menambahkan beberapa bahasa dalan beberapa bulan ke depan.Pengguna bisa memilih opsi memasukkan teks pada halaman pengeditan. Sebelum mengunggah atau merekam video, pembuat konten dapat mengedit teks terlebih dahulu untuk memperbaiki kesalahan apa pun sebelum dipublikasikan.Pada Maret lalu, Instagram dikabarkan mengembangkan caption otomatis untuk Stories. Pengamat media sosial Mat Navarra di Twitter mengatakan, teks akan muncul jika pengguna mengaktifkan fitur tersebut.Teks tersebut merupakan hasil transkrip suara pada video yang tampil di Stories. “Sekarang Anda dapat memberi teks otomatis pada video di Stories dengan berbagai gaya,” kata Matt melalui akun Twitter @MattNavarra, Maret lalu (10/3).Google juga menambahkan fitur caption real time dan otomatis bagi pengguna Chrome pada Maret lalu. Ini mengandalkan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) untuk video atau audio.Dikutip The Verge, teks otomatis muncul dalam kotak kecil di laman web jika fitur diaktifkan. Teks berfungsi pada video YouTube, streaming Twitch, pemutar podcast hingga streaming musik seperti SoundCloud.Teks bisa muncul dengan audio yang dibisukan atau volume yang diturunkan. Alhasil, pengguna bisa menggunakan Google Chrome tanpa harus mengganggu orang di sekitar.