PADANG, StikerWA.com – Pernah mendapat pelayanan yang kurang baik dari salah satu rumah sakit menjadi alasan D alias A membuat komentar yang mendoakan banyak tenaga medis terkena virus corona.
Hal ini disampaikan Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan yang dihubungi melalui telepon, Kamis (16/4/2020). “Berdasar pengakuannya, dia dan keluarganya pernah mengalami pelayanan yang kurang baik dari salah satu rumah sakit di sini,” ujar Dony. Diberitakan sebelumnya seorang warga Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat berinisal D alias A diamankan oleh polisi setelah mendoakan tenaga medis banyak menjadi korban corona di Facebook.
Pelaku berkomentar di Facebook istrinya.
Baca sebelumnya: Doakan Tenaga Medis Banyak Terkena Corona, Seorang Warga Diamankan Polisi
Langgar UU ITE
“Pelaku telah melanggar tindak pidana UU ITE tentang penyebaran informasi yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik yang menimbulkan ujaran kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas sara,” ujar Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setyawan saat melakukan Video Conference, Rabu (15/4/2020). Pelaku dilaporkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Payakumbuh dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Payakumbuh. Pelaku berhasil ditangkap polisi pada Senin (13/4/2020) di kediamannya. “Petugas berhasil menyita satu ponsel merek Vivo Y 53 warna gold. Screnshoot postingan akun Facebook atas nama nola.bundanyaasraf. Serta akun facebook dan email atas nama nola.bundanyaasraf,” ujarnya.
Baca juga: Kisah PDP Hamil di Padang Sidempuan, Sempat Live Facebook dan Meninggal di Perjalanan Rujuk ke Medan
Tak Dapat Pelayanan yang Baik dari Rumah Sakit di Payakumbuh Sumbar
1 min
