PORTAL JEMBER – Apple dan Google diketahui telah sejak lama menjalin kesepakatan untuk mesin pencari default browser Safari di iPhone. Namun, belum lama ini, regulator Inggris tengah melakukan penelitian tentang kesepakatan antara Google dan Apple tersebut. Dikutip dari The Verge, berdasarkan laporan terbaru dari Kompetisi dan Otoritas Pasar pemerintah Inggris, Google ternyata telah membayar sebesar 1,2 miliar Poundsterling atau sekitar Rp 21,5 triliun kepada Apple. Baca Juga: Akhirnya Terjawab! Ini Kata Jimin Alasan V BTS Jadi Jarang Bicara dan Keluar Bertemu Member Lain Pembayaran dengan jumlah fantastis itu dilakukan Google demi berada di posisi default di browser Safari.
Bayaran ini diberikan Google setiap tahun kepada Apple untuk di Inggris saja. Laporan itu mengatakan kesepakatan tersebut menciptakan ‘penghalang signifikan untuk masuk dan ekspansi’ dari pesaing Google. Baca Juga: Khusus Zona Hijau Masuk Sekolah Mulai 13 Juli 2020, Siswa Hanya Masuk 3 Hari dalam Seminggu Laporan ini juga menyarankan membatasi kemampuan Apple untuk memonetisasi transaksi semacam itu atau memberi pengguna pilihan mesin pencari saat pemasangan.