StikerWA.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan hasil dialognya dengan para pendemo yang menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Dilansir StikerWA.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan StikerWA Petang, Kamis (8/10/2020).
Diketahui sejumlah pelajar setingkat SMA mengikuti unjuk rasa tersebut.
ILUSTRASI – Aparat Polresta Tangerang mengamankan 59 pelajar yang turut serta dalam aksi demonstrasi buruh tolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). (Wartakotalive/Andika Panduwinata)Baca juga: Tangkap 1.000 Anarko saat Rusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi: Kita Rapid 34 Reaktif Covid
Seusai menemui para demonstran, Ganjar mengungkapkan fakta yang ditemuinya terkait alasan unjuk rasa.
“Nuansanya yang diceritakan pada saat saya temui tadi malam, mereka merasa iseng,” ungkap Ganjar Pranowo.
“Terus kemudian mereka merasa, ‘Saya enggak tahu’,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan fakta lain terkait adanya ajakan mengikuti unjuk rasa yang diedarkan melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA).
Menurut Ganjar, hal itu pertama kali diketahui melalui WhatsApp yang diterima seorang anak polisi.
Ia menduga memang ada yang pertama kali mengajak para pelajar ini agar ikut berdemo.
“Tapi beberapa memang ada kebetulan ada polisi yang anaknya dapat WA,” tutur Gubernur Jawa Tengah.