Tergoda Motor Murah di Facebook, IRT di Palembang Ditusuk dan Uang Dibawa Kabur

1 min


135

Merdeka.com – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Lilis Suryani (31), mengalami luka tusuk di payudara. Dia dan suaminya diserang penjual sepeda motor saat transaksi di tempat sepi.
Bukan hanya dilukai, uang mereka juga dibawa kabur. Dua warga yang mencoba mengejar pelaku juga terkena sabetan senjata tajam.
Peristiwa itu bermula saat korban bersama suaminya Supriadi (34) tergoda dengan tawaran sepeda motor murah di marketplace Facebook. Setelah harga disepakati Rp 1,75 juta, mereka memilih transaksi dengan sistem cash on delivery (COD).
Pasangan suami-istri itu membuat janji untuk bertemu penjual di SPBU Jalan Noerdin Panji, Kelurahan Sukamaju, Sako, Palembang. Semula mereka meminta berjumpa pada siang hari, namun penjual ngotot transaksi pada malam hari.
Setelah bertemu, penjual mengajak pasutri itu ke rumahnya yang disebut ada di belakang SPBU. Keduanya dibawa ke lokasi sepi dan gelap dan diajak bertransaksi.
Tak lama kemudian, datang dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor. Transaksi pun dilakukan, penjual meminta uang pembayaran sebanyak Rp 1,75 juta seperti yang disepakati.
Pasutri itu pun meminta STNK kepada penjual. Dia justru mengeluarkan sebilah pisau dari balik pinggangnya dan mencoba menusuk Supriadi. Pria itu berhasil menghindar.
Belum puas, pelaku kembali menusukkan pisaunya dan mengenai payudara Lilis. Meski dalam kondisi tertusuk dan banyak mengeluarkan darah, korban dan suaminya berusaha menarik sepeda motor yang dijual pelaku sambil teriak begal.
Warga coba mengejar. Namun dua orang di antaranya terluka akibat sabetan pisau pelaku.
“Kami beli dengan cara COD, tapi dia (pelaku) maunya ketemu malam hari. Waktu saya minta STNK, kami kena tusuk dan mengenai dada kanan saya, dua warga juga terluka waktu mengejar pelaku,” ungkap Lilis saat melapor ke Polda Sumsel, Senin (15/3).
Lilis mengaku sudah menaruh curiga dengan jual-beli itu. Alasannya, harga motor yang dijual jauh di bawah pasaran dan pelaku enggan bertemu siang hari.
“Tadinya janjian di SPBU, tapi dia bilang rumahnya belakang SPBU, kami bertiga ke sana, lokasinya sepi dan gelap,” ujarnya.
“Uang kami dibawanya kabur, motor yang dijual juga dibawanya lari. Kami minta pelaku ditangkap,” harap dia.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku dan masih memburunya. “Pelaku masih kami kejar, identitasnya dikantongi. Kami imbau masyarakat lebih waspada dengan modus-modus jual beli seperti itu,” tegasnya. [yan]


Like it? Share with your friends!

135

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak