TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Sulaimatus (22), salah satu korban kecelakaan bus maut di KM 638.400, Tol Madiun-Nganjuk, yang terjadi pada Jumat (26/4/2019) dini hari.
Sebanyak 11 penumpang mini bus terlibat kecelakaan. 5 di antaranya meninggal dunia, 5 penumpang luka luka dan 1 orang selamat merupakan mahasiswa mahasiswi Fakultas Agama Islam, Jurusan Manajemen Pendidikan Agama Islam, Universitas Hasyim Asy’ari, Jombang, Jawa Timur.
Sebelum pergi ke Yogjakarta, korban kecelakaan telah menyelesaikan sidang skripsinya di Universitas Hasyim Ashari dan akan mengikuti wisuda pada bulan Oktober 2019.
• Mini Bus Hantam Truk Tronton di Tol Madiun-Nganjuk, Berikut Daftar Korban Meninggal dan Luka-Luka
• Lima Korban Kecelakaan Mini Bus di Tol Madiun-Nganjuk Diusulkan Dapat Gelar Sarjana Kehormatan
Sehari sebelumnya, Fina Syukriyah (22) mendapatkan pesan singkat whatsapp dari salah satu korban kecelakaan, Sulaimatul Azizah (22), mahasiswi asal Padang, Sumatera Barat.
Dalam pesan singkatnya, Sulaimatul menanyakan Fina apakah temannya mempunyai Hem atau atasan yang berwarna putih untuk dipakai pergi ke Yogjakarta pada hari Rabu (24/4).
“Sebelum sulaimatul berangkat ke Jogjakarta, dia mau pinjam hem atau atasan warna putih ke saya.tapi saya tidak punya hem atau atasan warna putih. Terus, Sulaimatul pinjam ke temen lainnya.” Ungkap Fina ketika di rumah duka Ponpes Al – Masruriyyah, Jombang, Jawa Timur, Jumat Sore (26/4/2019).
• Kecelakaan Maut di Jalan Ambeng-ambeng, 2 Kendaraan Dalam Parit Dievakuasi, Bikin Kemacetan Panjang
• Kecelakaan Maut 4 Kendaraan di Jalan Raya Ambeng-Ambeng Gresik, Sopir Pikap Tewas Terjepit di Parit
Disamping korban jiwa dan luka, kendaraan Toyota Travello juga mengalami kerusakan cukup parah pada bodi kendaraan bagian depan, sedangkan kendaraan Truck Tronton mengalami kerusakan ringan pada lampu belakang sebelah kanan pecah.
Kecelakaan berawal ketika kendaraan Toyota Travello Nopol H 1138 VS melaju dari arah Barat ke arah Timur.
Pada saat tiba di KM 638.400 jalur A, mendadak kendaraan Toyota Travello oleng menabrak Truk Tronton bernopol B 9586 MB yang melaju di depannya pada lajur kiri.
Sebelum kecelakaan bus maut terjadi, kendaraan Toyota Travello bernopol H 1138 VS melaju normal di lajur kanan (lajur cepat) dengan perkiraan kecepatan 110 km/jam, di duga karena menempuh perjalanan cukup jauh dari Yogyakarta, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk hingga tidak menyadari ketika kendaraannya mendadak oleng ke kiri.
Terungkap Pesan WhatsApp Korban Kecelakaan Bus Maut di Tol Madiun-Nganjuk, Sempat Pinjam Hem Putih
1 min
