Tim Mahasiswa Geofisika Unpad Bikin Portal Saingi Google Earth

1 min


118
Tim Mahasiswa Geofisika Unpad Bikin Portal Saingi Google Earth

StikerWA.CO, Bandung – Mahasiswa Program Studi Geofisika Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan lima perangkat lunak (software) berbasis portal web. Tujuannya, mendukung pembelajaran dan penelitian mengenai penginderaan jauh serta mengukur parameter sifat fisis batuan.

Melalui perangkat lunak ini, pengguna bisa melihat beragam data seperti penjelajahan wilayah, NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) dan agroklimat, kualitas udara, hingga tutupan lahan. Perangkat lunak ini juga misalnya bisa digunakan untuk melihat bagaimana perubahan polusi udara suatu wilayah sebelum hingga selama masa pandemi Covid-19.“Aplikasi ini bisa mencakup data bumi dari seluruh dunia, dengan penggunaan yang user friendly, sehingga orang yang tidak tahu bahasa pemrograman bisa melihatnya,” kata Irwan.Perangkat lunak kedua yaitu Pajabat di laman http://StikerWA.unpad.ac.id/~pajabat/. Perangkat lunak yang dikembangkan Viraldi Dyesa, Syifa A. Prasetyo, dan Erik Irawan ini digunakan untuk melihat sifat fisis suatu batuan. Perangkat ini menggunakan berbagai algoritma untuk menghitung parameter sifat fisis batuan di dalamnya.Perangkat lunak ketiga adalah Presitas di situs http://StikerWA.unpad.ac.id/~presitas/. Perangkat lunak ini merupakan pengembangan dari Pajabat. Kemampuan pengukuran sifat fisis batuan di dalamnya dilengkapi dengan machine learning. “Kita tinggal memotret batuan lalu dapat terlihat sifat fisisnya,” kata Irwan sambil mengungkap rencana Presitas dikembangkan menjadi aplikasi pada smartphone.Perangkat lunak keempat adalah Bentala Aksa lewat http://StikerWA.unpad.ac.id/~ba/. Fokusnya untuk melihat potensi pertanian dari lahan yang tersebar di Jawa Barat. Tim memadukan data dari Indraja Buana dengan data dari Kementerian Pertanian untuk bisa menentukan karakteristik lahan dan potensi tanamannya.“Kita bisa lihat apakah di suatu wilayah cocok ditanami kelapa, atau rambutan, misalnya, sehingga bisa tahu lahan itu cocoknya buat apa,” kata Irwan.Perangkat lunak kelima MataBDG di http://StikerWA.unpad.ac.id/~matabdg/, khusus untuk melihat potensi wilayah di Bandung Raya, mulai dari data indeks NDVI, NDWI, NDBI dan suhu tanah, hingga data tutupan lahan, dan data kualitas udara.Semua perangkat lunak itu telah dipaparkan di berbagai pertemuan ilmiah tingkat nasional maupun internasional. Mereka telah mengantongi Surat Pencatatan Hak Cipta dari Direktur Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI untuk kategori jenis ciptaan program komputer.Dua aplikasi diantaranya yaitu Indraja Buana dan Pajabat bahkan telah memenangi kompetisi yang digelar Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI). Tim Geofisika Unpad, Irwan menambahkan, berencana akan terus melakukan pengembangan dan pembaruan, dan ingin memadukan aplikasinya dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), serta menambah parameter baru.Baca juga:Roket India Meledak, Peluncuran Setelah Penundaan Gara-gara Pandemi


Like it? Share with your friends!

118

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak