Tips Agar Gmail, Instagram & Facebook Tak Dibobol Hacker

Jakarta, CNBC Indonesia – Aktif di dunia maya melalui media sosial memang menyenangkan, apalagi saat ini ada beragam fitur yang bisa digunakan. Namun pengguna tetap harus waspada dan berhati-hati ketika membuat sebuah akun media sosial, dari email, hingga Instagram dan dan Facebook.
Pasalnya jika tidak berhati-hati, ada potensi akun anda dibobol dan membahayakan data pribadi. Untuk itu setiap akun harus memiliki password atau kata sandi yang kuat, namun harus tetap mudah diingat.

Memiliki password yang kuat membantu pengguna dapat menjaga keamanan info pribadi, melindungi email Anda, file, dan konten lainnya, serta mencegah orang lain mengakses akun Anda.

Dikutip dari support Google, disarankan menggunakan password yang berlainan untuk setiap akun penting Anda, seperti email dan perbankan online. Menggunakan kembali password yang sama untuk akun penting sangat berisiko.
Password yang panjang lebih kuat, jadi buat password dengan minimal 12 karakter. Tips berikut ini dapat membantu Anda membuat sandi yang lebih panjang dan lebih mudah diingat.
Pengguna bisa menggunakan lirik dari lagu atau puisi, kutipan yang bermakna dari film atau pidato, sebuah kutipan dari buku, serangkaian kata yang bermakna bagi pengguna.
password juga bisa berupa singkatan, dengan membuat password dari huruf pertama tiap kata dalam sebuah kalimat. Hindari memilih password yang dapat ditebak oleh orang yang mengenal Anda, serta orang yang melihat info yang mudah diakses (seperti profil media sosial).
Selain itu, jangan gunakan info pribadi. Hindari membuat password dari info yang mungkin diketahui atau dapat dengan mudah dicari tahu oleh orang lain.Info pribadi yang sebaiknya tidak digunakan seperti nama panggilan atau inisial, nama anak atau hewan peliharaan Anda, tanggal lahir atau tahun penting, nama jalan tempat tinggal, nomor dari alamat rumah.
Selain itu jangan gunakan kata dan pola umum, serta hindari kata-kata, frasa, dan pola sederhana yang mudah ditebak. Misalnya saja, kata-kata dan frasa yang terlalu kentara seperti “password” atau “silakanmasuk”, kemudian urutan seperti “abcd” atau “1234”, atau pola keyboard seperti “qwerty” atau “qazwsx”.
Facebook pun menyarankan hal yang hampir sama dalam pembuatan password. Password harus mudah diingat, tetapi sulit ditebak orang lain. Selain itu, kata sandi Facebook harus berbeda dari password yang digunakan untuk login ke akun lain, seperti email atau akun bank.
Password yang lebih panjang biasanya lebih aman, dan tidak boleh berupa nama email, nomor telepon, atau tanggal lahir. Pengguna juga bisa menggunakan perpaduan huruf besar dan kecil. Selain itu, bisa juga membuat kata sandi menjadi lebih rumit dengan memperpanjangnya menggunakan frasa atau rangkaian kata yang mudah diingat, tetapi tidak diketahui orang lain.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)