Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Google Classroom, Vaksin Covid-19

2 min


118
Guru menunjukkan tugas untuk siswa lewat Google Classroom di SMAN 2 Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis 19 Maret 2020. Sekolah tersebut menerapkan pembelajaran secara daring menyusul aturan Pemerintah dengan meliburkan sekolah selama 14 hari untuk antisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

StikerWA.CO, Jakarta – Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang cara mengajar siswa yang tidak memiliki akses internet di rumah, atau akses bandwidth rendah jika sekolah beroperasi secara virtual melalui Google Classroom karena pandemi virus corona Covid-19. Berita terpopuler selanjutnya, Bandung akan menjadi lokasi uji klinis tahap akhir calon vaksin Covid-19 asal Cina. Tim menargetkan 1.620 relawan yang akan divaksin pada Juli ini. Lokasi vaksinasi direncanakan tersebar di enam lokasi.

Juga mengenai Flossie Wong-Staal, ilmuwan perempuan yang selama hampir 40 tahun meneliti HIV, virus penyebab sindrom penurunan imun tubuh atau AIDS, meninggal pada 8 Juli 2020, masuk dalam berita populer hari ini. Hasil-hasil penelitiannya merintis tes darah dan pengobatan retroviral yang mengubah AIDS bukan lagi vonis mati untuk penderitanya. Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Cara Memakai Google Classroom Tanpa Internet untuk Siswa Belajar Guru menunjukkan tugas untuk siswa lewat Google Classroom di SMAN 2 Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis 19 Maret 2020. Sekolah tersebut menerapkan pembelajaran secara daring menyusul aturan Pemerintah dengan meliburkan sekolah selama 14 hari untuk antisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Oky LukmansyahJika sekolah beroperasi secara virtual melalui Google Classroom karena pandemi virus corona Covid-19, mungkin guru bertanya-tanya bagaimana cara mengajar siswa yang tidak memiliki akses internet di rumah, atau akses bandwidth rendah. Untungnya, ada banyak cara untuk membuat laptop dan G Suite tetap berjalan meskipun akses online lambat atau tidak tersedia. Google telah mengumpulkan ide-ide untuk pendidik dan tim TI sekolah yang ingin mendorong semua siswa untuk terus belajar, terlepas dari akses online mereka, dalam Google Blog. Untuk menggunakan laptop dan G Suite tanpa Wi-Fi atau konektivitas rendah relatif mudah, Anda perlu mendaftarkan tim EdTech dan IT Anda untuk mengatur akses offline untuk semua orang. 2. 6 Lokasi Penyuntikan Calon Vaksin Covid-19 Asal Cina di BandungIlustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado RuvicBandung akan menjadi lokasi uji klinis tahap akhir calon vaksin Covid-19 asal Cina. Tim menargetkan 1.620 relawan yang akan divaksin pada Juli ini. Lokasi vaksinasi direncanakan tersebar di enam lokasi. Calon vaksin Covid-19 yang akan diuji klinis pada tahap ketiga atau akhir itu adalah CoronaVac buatan Sinovach Biotech di Cina. Mereka bekerja sama dengan PT Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Vaksin yang akan diuji itu kabarnya sudah masuk ke Indonesia. Kementerian Luar Negeri sudah menyerahkan vaksin itu kepada PT Bio Farma. “Vaksin Sinovac benar tiba hari ini,” ujar pelaksana tugas (Plt) juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah lewat pesan singkat, Ahad, 19 Juli 2020. Pihak Bio Farma yang dikonfirmasi Senin, 20 Juli 2020 mengakui kabar itu. 3. Ilmuwan Penemu Obat dan Tes HIV Meninggal Karena Pneumonia Flossie Wong-Staal. the-scientist.comFlossie Wong-Staal, ilmuwan perempuan yang selama hampir 40 tahun meneliti HIV, virus penyebab sindrom penurunan imun tubuh atau AIDS, meninggal pada 8 Juli 2020. Hasil-hasil penelitiannya merintis tes darah dan pengobatan retroviral yang mengubah AIDS bukan lagi vonis mati untuk penderitanya. Mengutip Harian Washington Post, Wong-Staal meninggal di usianya yang ke-73. Penyebabnya, komplikasi pneumonia tapi bukan terkait Covid-19. Perempuan berdarah Cina ini datang ke Amerika untuk belajar University of California, Los Angeles pada akhir 1960-an. Dia berhasil meraih gelar postdoktoral di bidang biologi molekuler di kampus itu lalu bekerja sebagai peneliti tamu di Institut Kanker Nasional di Institute Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) pada 1973.


Like it? Share with your friends!

118

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak