Truk yang Terguling dan Dijarah Warga Lewati Tawangmangu karena Ikuti Google Maps Halaman all

KARANGANYAR, StikerWA.com – Truk pembawa minuman kemasan yang mengalami kecelakaan tunggal di daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021) karena mengikuti Google Maps.
Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto menjelaskan truk bermuatan minuman kemasan berjalan dari arah Pasuruan Jawa Timur dengan tujuan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Truk bermuatan minuman kemasan itu seharusnya melewati Jalan Tol Ngawi-Sragen. 
Baca juga: Truk Pembawa Minuman Kemasan Terguling di Tawangmangu, Muatannya Dijarah Warga
Namun, sopir truk mengikuti arah jalan sesuai arahan aplikasi Google Maps.
“Sampai di lokasi kejadian rem truk tidak berfungsi (blong) dan terjadi kecelakaan,” katanya saat dihubungi StikerWA.com, Senin (25/1/2021).
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Sementara minuman kemasan yang dibawa truk itu jatuh berceceran dan sempat dijarah warga.
“Sopir luka ringan hanya patah jari tangan. Sudah dirawat di rumah sakit,” katanya.
Baca juga: Cerita 2 ABG Kembalikan Minuman Hasil Jarahan dari Truk yang Terguling di Tawangmangu: Bukan Hak Saya
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tunggal yang melibatkan satu unit truk pembawa minuman kemasan terjadi di daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021).
Video yang merekam kecelakaan tersebut menjadi viral dan mengundang keprihatinan dan kecaman publik.

Pasalnya, sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian tidak menolong. Mereka justru beramai-ramai menjarah minuman yang berserakan di lokasi kejadian.
Peristiwa ini berawal kecelakaan truk bernomor polisi B 9650 KEU yang dikendarai Baskoro terguling di depan Rumah Makan Legender, Tawangmangu, Jumat (22/1/2021) pagi.
Baca juga: Camat Buka Posko Pengembalian Barang Jarahan Muatan Truk yang Terguling di Tawangmangu
Kala itu, truk sedang mengangkut minuman kemasan dari Magetan, Jawa Timur, menuju Tawangmangu.
Setiba di depan Rumah Makan Legender, truk terguling karena remnya blong.
“Pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Widya S Putri saat dikonfirmasi, Jumat.