Liputan6.com, Jakarta – Pusat Pemerintahan Amerika Serikat (AS), Gedung Putih, telah menetapkan Twitter, Facebook, dan Snapchat untuk ikut mengampanyekan terkait vaksinasi covid-19.
Melalui ketiga platform ini, pemerintah di bawah Presiden Joe Biden berharap kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi.
Dikutip dari The Verge, Selasa (20/4/2021), dari jadwal permulaan vaksinasi bagi orang dewasa di negara bagian yang awalnya direncanakan pada 1 Mei, pemerintah AS menentukan waktu baru mulai pada 19 April 2021.
Rencananya, kepala penasihat medis presiden, Anthony Fauci, akan membuat klip pendek di Snapchat, Facebook, dan Twitter, dan mendorongnya bagi pengguna terkait vaksinasi. Selain itu, Wakil Presiden Kamala Harris juga akan terlibat dalam kampenye di media sosial ini.
Sebagai informasi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lebih dari setengah populasi orang dewasa AS telah menerima vaksinasi tahap pertama.