Uni Eropa Selidiki Facebook Soal Kebocoran Data

1 min


103
Adyaksa Vidi

Liputan6.com, Jakarta – Regulator perlindungan data pribadi Uni Eropa, Irish Data Protection Commission (IDPC), membuka investigasi terhadap Facebook terkait kasus kebocoran data pengguna Facebook yang ramai diberitakan awal April 2021.
Mengutip Tech Crunch, Kamis (15/4/2021), langkah investigasi tersebut dilakukan setelah Komisi Eropa meminta kepada regulator perlindungan data Irish Data Protection Commission untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dalam unggahannya di Twitter, Komisioner UE Bidang Hukum Didier Reynders mengatakan, dirinya telah berbicara dengan pihak IDPC terkait dengan kebocoran data Facebook.
“Komisi memutuskan untuk melanjutkan kasus ini dengan hati-hati dan berkomitmen untuk mendukung otoritas nasional,” kata Reynders.
Ia juga meminta Facebook untuk aktif bekerja sama dan memberikan penjelasan mengenai isu kebocoran data dan kemungkinan telah berdampak pada jutaan masyarakat Eropa.
“Terserah pada otoritas perlindungan data pribadi untuk menilai kasus ini, namun komisi tetap hadir jika mereka memerlukan dukungan. Situasi tersebut juga tengah dianalisis lebih lanjut,” kata juru bicara Komisi UE.
Sementara itu dalam keterangannya kepada Tech Crunch, Facebook mengatakan pihaknya tengah berkontak dengan regulator terkait untuk menjawab berbagai pernyataan dari regulator.
“Kami bekerja sama penuh dengan regulator IDPC dalam penyelidikannya, terkait dengan fitur yang memudahkan orang untuk menemukan dan terhubung dengan teman di layanan kami,” kata Facebook.
Facebook menjelaskan, fitur tersebut sebenarnya umum di banyak aplikasi.
“Kami berharap dapat menjelaskannya beserta perlindungan yang telah kami terapkan,” kata pihak Facebook.


Like it? Share with your friends!

103

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak