Viral, Pasien Terduga Covid-19 Siaran Langsung di Facebook Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia

Ilustrasi media sosial. (tobasatu.com)
tobasatu.com, Medan | Pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video seorang wanita asal Padangsidempuan, Sumatera Utara yang melakukan siaran langsung di Facebook, saat tengah dirawat di rumah sakit.
Wanita ini dirawat sebagai terduga Covid-19 atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 karena baru saja bepergian dari daerah pendemi yakni Jakarta.
Namun wanita yang diketahui tengah mengandung ini meninggal dunia di dalam perjalanan saat hendak dirujuk ke RS Adam Malik, Medan.
Pantauan tobasatu.com, Sabtu (4/4/2020), siaran langsung yang dilakukan wanita berinisial EAA itu merupakan postingan terakhirnya, yang dilakukan pada Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 18.00 WIB petang. Video itu pun belakangan viral dibagikan di berbagai grup whatsapp.
Dalam siaran langsung itu, wanita berusia 32 tahun itu mengeluhkan pelayanan rumah sakit di Padangsidempuan tempat dia dirawat. Saat hendak minum, jelasnya, dia harus menunggu selama dua jam. Pun ketika hendak makan, nasi yang diberikan menurutnya tak layak diberikan untuk orang yang sedang sakit karena nasi nya keras.
“Dada saya udh sesak, manggil2 perawat saja mw mintA minum 2jam Bru dtg, disuruh makan, tapi nasi nya saja msh layak di blg beras mentah, apa itu yg pantas di makan oleh seorang pasien????”, tulis wanita tersebut di akun facebooknya.
Dalam video itu, dia juga terlihat berulangkali menarik nafas dengan berat sambil memegang dadanya kesakitan. Suaranya pun terdengar sudah melemah dan terengah-engah menahankan sesak nafas.
Sebelumnya pada hari yang sama, EAA juga menulis unggahan yang isinya meminta agar Wali Kota Padangsidempuan berkenan merujuk dirinya agar dirawat di RS Adam Malik Medan, karena fasilitas di RS Sidempuan tempat dia dirawat kurang memadai.
“Sesak saya semakin parah disini pak…… Tolong perbantukan rujukan saya… Terimakasih,” tulisnya.
AEE diketahui merupakan seorang pengusaha yang memiliki toko baju di Kota Padangsidempuan. Dia kerap bepergian ke luar negeri untuk berbelanja baju.
Dilihat dari akun facebooknya, AEE pada 16 Maret berada di Jakarta untuk berbelanja kebutuhan isi tokonya, dan pada 18 Maret 2020 singgah di Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Padangsidempuan.
Pada 29 Maret, wanita itu masih sempat membuat unggahan tentang hasil tes kesehatan yang dilakukannya. “Alhamdulillah saya tidak ada demam, tidak ada batuk, tidak ada flu dan semua normal. Ini hasil tes saya silahkan baca bagus-bagus,” ujarnya.
Kasubbag Humas RSUP HAM Rossario Dorothy Simanjuntak membenarkan menerima PDP Covid-19 asal P. Sidempuan yang sedang hamil.
“Jam 10 pagi sampai, udah dalam keadaan meninggal,” kata Rossa sembari mengakui, jenazah perempuan tersebut dikebumikan di Medan.
Namun Rossario menolak menyebutkan identitas pasien asal Padangsidempuan tersebut. (ts-02)