Waspada, Pesan Jahat pada Update Google Chrome Picu Pencurian Data Pengguna

1 min


131
Yuslianson

Liputan6.com, Jakarta – Berbagai kegiatan bisnis di dunia telah menjadi target penipuan siber yang menyamar sebagai laman unduh pembaruan Google Chrome.
Informasi ini diketahui dari para peneliti di Proofpoint. Para peneliti mengidentifikasi kampanye malware yang menarget organisasi bisnis di Kanada, Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, Inggris, hingga Amerika Serikat.

Hal ini berdasarkan adanya pesan berisi informasi laman unduh update Google Chrome yang setiap harinya dikirim hingga ribuan kali ke seluruh dunia hanya dalam satu minggu.
Mengutip laman Tech Radar, Rabu (22/7/2020), pesan jahat ini meminta korban untuk memperbarui Google Chrome atau browser Internet Explorer ke versi terbaru. Pesan ini dikirim lengkap dengan sejumlah tautan ke website-website yang sudah dijangkiti malware.
Proofpoint mengidentifikasi kampanye penipuan tersebut dibuat dengan nama TA569, yang juga dikenal sebagai SocGholish. Pasalnya, pesan jahat yang beredar itu berisi tautan ke website yang telah disusupi SocGholish HTML.
Penyusupan SocGholish ini mampu menganalisis geolokasi, sistem operasi, sampai ke jenis browser yang dipakai oleh korban.
Jika pesan ini sampai ke tangan orang yang mudah percaya, para korban akan mau mengeklik tautan yang ditampilkan pada pesan.


Like it? Share with your friends!

131

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak