Waspada Tertipu Belanja Google Drive di Toko Online

Jakarta, StikerWA Indonesia — Saat ini apapun bisa dijual di e-commerce, termasuk kapasitas tambahan Google Drive yang dibutuhkan buat menyimpan data seperti video, foto, file, dan lainnya. Meski begitu pakar keamanan siber mengingatkan pembelian seperti itu mesti diwaspadai sebab belum tentu aman.
Kapasitas tambahan yang dijual disebut bisa jadi dijual sangat murah sehingga menggiurkan, namun pembeli diingatkan agar mengetahui asal-usulnya biar tidak mengalami penipuan.
Google Drive merupakan penyimpanan data online yang bisa diakses di manapun, kapanpun, dengan cara yang mudah. Akses menuju penyimpanan data online itu bisa dilakukan melalui berbagai gawai seperti PC, laptop, tablet, ataupun smartphone.

Meski begitu kapasitas Google Drive terbatas, untuk menambahnya seseorang mesti mengeluarkan biaya tambahan. Kebutuhan ini yang membuat sebagian orang melirik e-commerce ketimbang melakukan pembelian secara resmi.
Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengingatkan pengguna agar waspada dengan tawaran kapasitas tambahan Google Drive dengan harga murah.
Ia menjelaskan kapasitas Google Drive bisa dijual murah karena menggunakan Google Team Drive. Berbeda dengan Google Drive, Google Team Drive bisa digunakan bersama-sama untuk menyimpan file.
Google Team Drive dapat dibagikan kepada pengguna terbatas dalam suatu organisasi, seperti lembaga pendidikan, secara gratis. Ini merupakan modus penjual kapasitas penyimpanan online dengan menjualnya sebagai ‘Google Drive’.
Ketentuan menggunakan Google Team Drive sudah diatur dalam peraturan yang disebut Term of Services (TOS). Pada aturan itu dijelaskan Google Team Drive hanya digunakan di lingkungan pendidikan tersebut.
“Hanya digunakan untuk lembaga pendidikan yang bersangkutan dan sudah pasti tidak boleh diberikan kepada pihak di luar lembaga pendidikan, apalagi dijual di toko online,” kata Alfons seperti dilansir Vaksin.com.
Ia melanjutkan, bila ada yang menawarkan cloud unlimited seumur hidup jangan dipercaya, sebab risikonya data berharga akan hilang ketika akun yang melanggar dan menjual layanan yang melanggar TOS tersebut dihapus.
Lebih lanjut, ia menjelaskan biaya langganan setiap bulan untuk meningkatkan kuota Google Drive menjadi 2 TB sebesar Rp270 ribu. Biaya akan meningkat bersamaan dengan kuota yang meningkat pula.
Sementara, banyak iklan yang memuat tawaran kuota dengan harga yang tidak masuk akal. Bahkan ada yang menawarkan kuota tidak terbatas dan bisa dinikmati seumur hidup.
“Demikianlah iklan yang banyak ditemui di situs e-commerce Indonesia. Harganya juga tidak mahal-mahal amat, hanya membayar Rp100 ribu saja sudah bisa mendapatkan,” tutup Alfons. (din/fea)

[Gambas:Video StikerWA]