WhatsApp dicibir Telegram dan penggunanya

1 min


97
WhatsApp dicibir Telegram dan penggunanya

Jakarta (ANTARA) – Alih-alih bermaksud memberi tahu pengguna bahwa aplikasinya bisa untuk berbagi file atau dokumen hingga yang berukuran 100MB, WhatsApp justru dicibir pesaingnya, Telegram, dan penggunanya.Kejadian lucu itu bermula ketika WhatsApp mencuit di Twitter dan membagikan tips bagaimana cara mengirimkan file berukuran hingga 100MB melalui aplikasi WhatsApp pada 13 September yang lalu.”Butuh mengirimkan sebuah email tapi lampiran file (file attachment) terlalu besar?, coba WhatsApp sebagai gantinya, Anda bisa mengirimkan file hingga 100MB,” tweet WhatsApp yang diikuti tagar #WhatsAppTricks.

Need to send an email but the attachment is too large? Try using WhatsApp instead, where you can send files of up to 100 MB. #WhatsAppTricks pic.twitter.com/I6gwBmH70S— WhatsApp Inc. (@WhatsApp) September 12, 2019

Tweet WhatsApp itu langsung dikomentari dan “dicibir” Telegram yang mengirim pesan dengan kalimat sama, tapi diakhiri dengan kalimat bahwa “Anda bisa mengirimkan file hingga 1,5GB”. Memastikan bahwa Telegram bisa digunakan untuk berbagi file dengan ukuran yang jauh lebih besar.Baca juga: Apa artinya pesan terenkripsi?”Telegram lebih baik soal file,” komentar pengguna Telegram Abdo Al-Gafri (@LiveMore2cMore).”Gunakan @Telegram karena mulai tahun depan WhatsApp memulai fitur yang Anda bisa melihat iklan di WhatsApp. Jadi saya mengurangi mengurangi penggunaan WhatsApp dan menggunakan Telegram sejak setahun terakhir,” tulis Gopinath (@Tanishkq).

WhatsApp please, learn from Telegram, the best messaging app from the entire world. Cloud based, so many good features, secure, and more.— andre (@DideroSan) September 13, 2019

Pengguna lain, andre (@DidaroSan), menambahkan dukungan untuk Telegram dengan menuliskan: “WhatsApp tolong, belajar dari Telegram, aplikasi perpesanan terbaik dari seluruh penjuru dunia. Berbasis cloud, begitu banyak fitur, aman, dan banyak lagi.”Baca juga: Telegram, radikalisasi dan cerita bagaimana napiter Anggi teradikalisasiFaktanya, memang Telegram memiliki kemampuan lebih dalam soal berbagi file (tidak terkompresi dan menurunkan kualitas dokumen gambar maupun video), selain fitur-fitur lain termasuk keamanan dan privasinya.Tapi bagaimanapun, sejauh ini WhatsApp masih menjadi aplikasi perpesanan terpopuler di dunia dengan jumlah pengguna jauh lebih banyak dibanding Telegram.Mengutip Statista, pengguna aktif WhatsApp per bulan saat iniencapai sekitar 1,6 miliar orang di seluruh dunia, menjadikannya aplikasi perpesanan terpopuler sejagat, sedangkan pengguna Telegram per Agustus 2019 hanya 365 juta, menurut perusahaan statistik bisnis, DMR.Baca juga: Telegram punya fitur pengingat tidak sering chatBaca juga: WhatsApp dan Telegram rentan disusupi, foto dan dokumen dimanipulasiBaca juga: Dash Text uji coba integrasi WhatsApp-TelegramPewarta: SuryantoEditor: Ida NurcahyaniCOPYRIGHT © ANTARA 2019


Like it? Share with your friends!

97

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak