WhatsApp Klaim Tingkatkan Keamanan Untuk Jaga Privasi Pengguna

1 min


118

Merdeka.com – Aplikasi perpesanan terpopuler WhatsApp mengklaim terus meningkatkan keamanannya untuk menjaga privasi para pengguna.
WhatsApp APAC Communications Director, Sravanthi Dev, mengungkapkan pentingnya para pengguna memahami lapisan keamanan di ponsel. Hal ini pada akhirnya akan turut mengamankan aplikasi-aplikasi di dalamnya.
Hal pertama yang harus diperhatian adalah para pemilik perangkat harus selalu mengunci perangkat termasuk smartphone dan tablet, dengan PIN atau biometrik.
“Lapisan-lapisan keamanan di ponsel ini sangat penting untuk diketahui. Mengingat betapa banyak informasi di dalamnya, jangan pernah meninggalkan ponsel tanpa dikunci,” tutur Sravanthi dalam acara Media Roundtable Terkait Keamanan WhatsApp melalui Zoom yang diikuti Tekno Liputan6.com.
Selain itu, pengguna juga harus memerhatikan keamanan One-Time Password (OTP) yang dikirimkan melalui SMS. Kode ini tidak boleh diberitahu kepada siapa pun agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. WhatsApp memiliki fitur keamanan ini di layanannya.
WhatsApp juga melengkapi layanannya dengan fitur two-step verification atau verifikasi dua langkah. Ini merupakan pengamanan tambahan berupa PIN untuk akun pengguna.
Fitur ini bisa diakses di Settings, lalu Account, kemudian pilih Two-step verification, dan aktifkan dengan memilih Enable.
Betapa Amannya Enkripsi End-to-end

WhatsApp merupakan aplikasi pesan dengan enkripsi end-to-end. Itu artinya, tidak ada yang bisa termasuk WhatsApp sendiri, mengakses semua pesan dan panggilan pengguna.
Oleh sebab itu, Sravanthi memastikan bahwa pesan yang adda di dalam WhatsApp hanya bisa dilihat toleh pengirim dan penerima. WhatsApp, katanya, hanya mengetahui nomor telepon dan informasi yang dicantumkan di halaman profil pengguna.
WhatsApp pun juga memberikan kontrol kepada para pengguna mengendalikan akunnya yang juga bertujuan menjaga keamanan dan privasi mereka. Dalam hal ini seperti mengatur siapa yang bisa melihat informasi pengguna, termasuk foto profil dan status.
Selain itu, pengguna juga bisa mengatur siapa saja yang bisa memasukkan mereka ke dalam grup. Fitur ini bisa ditemukan di bagian Privacy di dalam WhatsApp.
“Privasi merupakan DNA kami sejak didirikan, dan menjadi hal paling penting untuk kami lindungi. Kami ingin memastikan kepada para pengguna bahwa kami sangat berkomitmen menjadi privasi mereka,” tutur Sravanthi.
Sumber: Liputan6.comReporter: Andina Librianty [idc]Baca juga:Youtube Fanfest Digelar Secara Virtual 11 Oktober, Ini Penampilnya!Teperdaya Cinta Dunia MayaCara Menghapus Akun Instagram Secara Permanen, Lewat PC Maupun HPWhatsApp Segera Kedatangan Fitur Hapus Otomatis Untuk File MediaYoutube Akan Batasi Umur Lebih Banyak Video Gunakan AITwitter Tersandung Dugaan Algoritma RasisLiputan6.com Lapor Masalah Doxing ke Polda Metro Jaya


Like it? Share with your friends!

118

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak