WhatsApp-PJI Kobarkan Semangat Pengusaha Muda di Indonesia

1 min


114
WhatsApp-PJI Kobarkan Semangat Pengusaha Muda di Indonesia

balitribune.co.id | Jakarta – WhatsApp bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) meluncurkan program pelatihan bisnis digital untuk membantu lebih dari 1.000 calon pengusaha muda di 12 kota bergabung dalam perekonomian digital Indonesia.
 
Melalui program ini, para siswa dibekali keterampilan bisnis digital yang kreatif dan beretika melalui lokakarya daring dan kiat-kiat dari pengusaha yang sukses.
 
Salah satu pengusaha yang ikut berbagi cerita kesuksesannya adalah Adi Wahyu Prasetya. Pemuda dari Palu, Sulawesi Tengah ini, membantu ibunya dalam mengelola bisnis bawang goreng milik keluarga yang bernama Hj. Mbok Sri. Adi yang berusia 19 tahun memperkenalkan aplikasi WhatsApp Business kepada keluarganya tahun 2018 silam. Sejak itu, hasil penjualan mereka meningkat signifikan dan kini pelanggan mereka dari seluruh Indonesia.
 
Kemitraan yang unik antara WhatsApp dan Prestasi Junior Indonesia ini adalah bagian dari kampanye “BaWA Usaha Aja!” di mana WhatsApp bertujuan untuk terus mendukung ekonomi masyarakat Indonesia melalui digitalisasi.
 
“Keterampilan digital yang mumpuni itu perlu dimiliki pengusaha muda masa kini. Apalagi di dunia yang serba cepat ini,” kata Direktur Kebijakan Publik WhatsApp APAC, Clair Deevy. “Kami senang dapat bermitra dengan Prestasi Junior Indonesia dalam usaha mendidik generasi muda Indonesia menggunakan kreativitas mereka dan memiliki keterampilan kewirausahaan untuk untuk mendorong laju perkembangan perekonomian digital Indonesia.”
 
Deevy menambahkan situasi pandemi mendorong bisnis lebih cepat dalam mengadopsi sarana digital seperti WhatsApp agar dapat bertahan dan berkembang di era normal baru. “Oleh karena itu, kami merasa bahwa kita sedang berada di dalam masa penuh tantangan untuk segera melengkapi calon pengusaha muda agar terampil menggunakan sarana digital untuk berbisnis.”
 
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D, menyatakan yakin program pendidikan kewirausahaan ini akan mendorong tercipta dan meningkatnya populasi pengusaha muda yang ‘melek’ digital, calon-calon motor dan agen perubahan besar di masyarakat.
 
“Program ini akan menggarap dan memperkuat karakter kreativitas serta visi kewirausahaan anak-anak muda sejak dini, yang dipadukan dengan peningkatan kemampuan digital. Kami melihat jelas bahwa program ini adalah investasi cerdas untuk melahirkan generasi pengusaha muda Merah-Putih Tangguh. Merekalah yang kelak menyumbangkan partisipasi signifikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” katanya.
 
Sedangkan Co-Founder dan Penasihat Akademik Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan kita semua tahu bahwa beberapa wilayah di Indonesia masih kurang memiliki akses konektivitas. Namun WhatsApp menyediakan teknologi untuk berkomunikasi dengan mudah dan dapat dipakai oleh siapapun di Indonesia. Bahkan, jika siswa tidak memiliki ponsel pintar yang canggih atau koneksi yang stabil sekalipun, mereka masih dapat menggunakan WhatsApp untuk memulai dan mengelola bisnis mereka.


Like it? Share with your friends!

114

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak