WhatsApp Tuding Perusahaan Israel Terlibat Aksi Peretasan Platformnya

1 min


125
WhatsApp Tuding Perusahaan Israel Terlibat Aksi Peretasan Platformnya

Technologue.id, Jakarta – WhatsApp dikabarkan tengah bersitegang dengan perusahaan spyware asal Israel NSO Group. Aplikasi perpesanan itu menuding NSO terlibat dalam peretasan terhadap 1.400 penggunanya.

Dilansir dari The Guardian pada Rabu (6/5/202), WhatsApp menilai NSO bukan hanya menjual spyware kepada pemerintah untuk melacak teroris, tetapi juga memiliki andil dalam sebuah aksi peretasan. Dimana ditemukan 720 kasus serangan yang pelakunya mengarah pada NSO.

Baca Juga:

Pandemi Corona, Serangan Siber Meningkat

“NSO menggunakan jaringan komputer untuk memantau dan memperbarui Pegasus setelah ditanam di perangkat pengguna. Komputer yang dikontrol NSO ini berfungsi sebagai pusat saraf di mana NSO mengendalikan operasinya,” ujar WhatsApp.

NSO sendiri menepis keterlibatan pihaknya atas serangan tersebut. Menurutnya, saat ini mereka tidak mempunyai akses terhadap spyware Pegasus yang telah dijual ke kliennya.

“Kami tidak mengetahui sama sekali siapa saja daftar orang atau kelomlok yang menjadi target serangan siber tersebut. Saat ini kami tidak memiliki akses atas itu,” katanya.

Baca Juga:

Saking Tenarnya, Raksasa Teknologi Ini Jadi Sasaran Phishing

Menanggapi pernyataan tersebut, John Scott-Railton dari Citizen Lab yang turut bekerja sama dengan WhatsApp menyebut sanggahan itu tidak benar. Menurutnya, NSO saat ini masih memiliki kendali atas server yang terlibat dalam peretasan.

“Apakah NSO melihat log itu atau tidak, siapa yang tahu? Tetapi fakta bahwa itu bisa dilakukan bertentangan dengan apa yang mereka katakan,” pungkas John.


Like it? Share with your friends!

125

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak