Cara Pakai Video Call Line Hingga 200 Orang

Jakarta, StikerWA Indonesia — Aplikasi layanan pesan instan Line meluncurkan fitur konferensi video call yang  bisa dilakukan hingga 200 orang.Aplikasi konferensi video memang banyak digunakan di kala penerapan Pembatasan Sektor Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19. Fitur group call pertama kali diluncurkan pada Maret 2016 silam. Awalnya hanya menyediakan panggilan suara, tetapi pada Desember 2016 sudah dilengkapi dengan fitur panggilan video.Agar dapat menggunakan fitur terbaru ini, pengguna harus memastikan versi Line iOS 6.9 atau di atasnya, Line Android 6.9.2 atau di atasnya,  Line Desktop (Windows) 5.0.0 atau di atasnya.

Cara pakai video call Line 200 orang:1. Ketuk ikon panggilan video atau voice dari group chat.Untuk memulai panggilan konferensi, pengguna harus mengetuk tombol panggilan langsung dari dalam ruang percakapan grup. Artinya pengguna harus membuat group chat terlebih dahulu.2. Bisa melihat siapa yang berbicara.Fitur juga membantu agar pengguna bisa mengetahui siapa yang sedang berbicara. Pengguna bisa melihat simbol berbicara ketika orang tersebut sedang berbicara.

Pengguna bisa gunakan efek pada saat melakukan video call 200 orang (dok. Line)

3. Bisa pakai efekPengguna juga bisa menunjukkan efek emosi yang terletak di dekat gambar profil saat panggilan sedang berlangsung. Cukup mengetuk ikon wajah untuk memilih salah satu efek emosi yang diinginkan.4. Punya dua jenis tata letakPengguna juga bisa memilih dua tata letak panggilan video yang berbeda.Tata letak pertama  membuat video orang yang sedang berbicara tampak lebih besar ketimbang yang lainnya. Tata letak kedua adalah semua orang memiliki ukuran yang sama.

Untuk berganti tata letak ini cukup mengetuk ikon panah yang terletak di sudut kiri atas.Line mengatakan alasan meluncurkan fitur ini adalah demi mendukung kerja dari rumah atau belajar dari rumah di kala pandemi Covid-19.Kerja dan belajar dari rumah marak terjadi di kala pandemi Covid-19. Berdasarkan logique.co.id, 34 persen pekerja di Indonesia memilih untuk bekerja dari rumah.Indonesia menjadi negara kedua terbesar setelah India (56 persen) dalam hal bekerja dari rumah.Fitur bisa menjawab tantangan dalam bekerja dan belajar dari rumah, yakni melakukan panggilan konferensi yang efektif dan mudah dijangkau banyak orang. (jnp/eks)
[Gambas:Video StikerWA]