StikerWA.CO, Jakarta – Google bekerja sama dengan perusahaan jasa kesehatan di Amerika Serikat HCA, untuk mengembangkan algoritme perawatan kesehatan. Raksasa teknologi itu memanfaatkan data pasien HAC yang mengoperasikan 181 rumah sakit dan lebih dari 2.000 situs perawatan kesehatan di 21 negara bagian.Dikutip Tehver Verge, Rabu, 26 Mei 2021, Google akan menyimpan data anonim dari catatan kesehatan pasien dan perangkat medis yang terhubung ke internet. Data itu akan digunakan untuk membangun program yang dapat menginformasikan keputusan medis yang dibuat oleh dokter.Ketika catatan kesehatan berpindah online selama beberapa tahun terakhir, rumah sakit dan perusahaan teknologi memanfaatkan peluang informasi medis digital yang dikumpulkan pada setiap kunjungan dokter. Microsoft dan Amazon juga memiliki kesepakatan dengan rumah sakit untuk menganalisis informasi pasien mereka.Undang-Undang Privasi Perawatan Kesehatan di Amerika mengizinkan rumah sakit untuk berbagi informasi dengan kontraktor, termasuk mengizinkan peneliti untuk menganalisis data pasien tanpa izin tertulis dari pasien tersebut. Perusahaan perawatan kesehatan dapat menggunakan informasi itu dengan cara apa pun yang mereka inginkan, termasuk untuk meningkatkan keuntungan.
Sebelumnya, Google bermitra dengan sistem perawatan kesehatan Ascension untuk mengumpulkan catatan pasien dalam proyek rahasia yang disebut “Project Nightingale”. Namun, perusahaan dikritik karena memulai proyek tanpa mengungkapkan pekerjaan tersebut kepada pasien dan dokter.Sedangkan proyek saat ini, HCA menjadi kemenangan besar bagi Google, karena fasilitasnya menangani 5 persen layanan rumah sakit yang disediakan di Amerika, setara sekitar 30 juta interaksi pasien setiap tahun. Bersamaan dengan menggunakan data tersebut untuk mengembangkan algoritme, Google juga dapat membuat alat perawatan kesehatan secara mandiri dan kemudian meneruskannya ke HCA untuk diuji sendiri.“Kami ingin mendorong batasan tentang apa yang dapat dilakukan dokter secara real time dengan data,” ujar Chris Sakalosky, direktur pelaksana perawatan kesehatan dan ilmu kehidupan di Google Cloud kepada The Wall Street Journal.THE VERGE | THE WALL STREET JOURNAL Baca:Top Aces Swasta Pertama Miliki Jet Tempur Aktif F-16