Lembaran Surat Palsu. (Foto: Ist).
PROFESI-UNM.COM – Kepala Pusat Kuliah Kerja Nyata (KKN), Arifin Manggau mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak terprovokasi data tidak jelas. Hal ini Ia sampaikan setelah beredarnya data penempatan KKN di Whatsapp, Rabu (1/9).
Arifin Manggau menegaskan bahwa data beredar adalah palsu. Pada data beredar disebutkan beberapa kabupaten di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjadi tempat KKN mahasiswa UNM lengkap dengan jumlahnya.
“Itu data palsu,” tegas Arifin.
Arifin Manggau berpesan agar mahasiswa tidak terprovokasi dan sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari pusat KKN.
“Peserta KKN semester ganjil jangan mudah terprovokasi dengan data-data yang tidak jelas sumbernya, kecuali diumumkan langsung pusat KKN,” pesan nya.
Terakhir, Ia membeberkan bahwa mahasiswa KKN UNM akan disebar di 11 kabupaten Sulsel dan Sulbar. Namun, hingga kini masih terkendala di izin persuratan.
“Kami masih akan pertemuan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyelesaikan persuratan,” katanya. (*)
*Reporter: Annisa Puteri Iriani