JAKARTA, StikerWA.com – Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei nasional terkait penggunaan platform belajar yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ( PJJ).
Berdasarkan survei, Google Classroom menempati posisi teratas untuk platform yang paling sering digunakan saat PJJ.
“Kita tanya kepada publik, platform belajar apa yang digunakan dalam pendidikan daring ini, publik menggunakan Google Classroom sebanyak 26.1 persen,” ujar Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an saat merilis suvei, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Kecam Kemendikbud Soal Larangan Mahasiswa Ikut Demo, BEM SI Sebut Langgar Kebebasan Akademik
Berikutnya, platform yang sering digunakan adalah Ruangguru (17.1 persen) dan Rumah Belajar 15,2 persen.
Ali mengatakan, ketiga platform tersebut adalah yang paling favorit digunakan dalam PJJ.
Adapun, platform lain yang juga digunakan yakni Ayobelajar (8,1 persen), Zenius (6,5 persen), Duolingo (3,3 persen).
Kemudian, Udemy (3,3 persen), Birru (3,3 persen), Sekolah.Mu (3,2 persen), Eduda System (2,2 persen), Edmodo (2,2 persen), Bahaso (1,2 persen), Aminin (1,2 persen).
“Dan lainnya 2,0 persen. Sisanya 5,1 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab,” kata dia.
Baca juga: Kemendikbud Sudah Berikan Bantuan Kuota Internet Pendidikan kepada 27.3 Juta Penerima
Kemudian, terkait penggunaan media video call dalam pembelajaran daring, mayoritas publik menggunakan aplikasi Zoom (57,2 persen), disusul Google Meet (18,5 persen), Cisco Webex (8,3 persen), U Meet Me (5,0 persen), Microsoft Teams (2,0 persen).
Sisanya, 6,9 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei dilaksanakan pada 7 hingga 11 Oktober 2020 di 34 provinsi di Indonesia dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.
Metode penarikan sampel multistage random sampling.
Jumlah responden 1.000 responden dengan margin of error +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei: 85,6 Persen Anggap Bantuan Internet Gratis Ringankan Beban Orangtua
Ali tidak menjelaskan mengenai pendanaan atas survei yang dilakukan lembaganya.
Namun, dia mengaku survei dilakukan secara bertanggung jawab untuk mengetahui persepsi publik.
“Kami di lembaga survei punya tanggung jawab moral untuk mengukur sebenarnya bagaimana persepsi publik terhadap kebijakan ini,” kata dia.
Survei: Google Classroom Jadi Platform Belajar Paling Sering Digunakan Saat PJJ Halaman all
1 min
