Wahana Baru di Desa Bahasa Magelang: Borobudur Under Line

Magelang – Destinasi Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memiliki wahana baru. Borobudur Under Line, seperti apa?Saat objek wisata ditutup karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Wisata Kelinci Desa Bahasa di Parakan, Ngargogondo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah membangun Under Line. Untuk masuk ke objek wisata yang tidak jauh dari Candi Borobudur itu, traveler cuma perlu merogoh kocek Rp 15.000 per orang di tengah pekan, sedangkan pada weekend Rp 20.000.Pengunjung bisa memanfaatkan 32 spot selfie setelah memasuki area wisata itu.

Borobudur under line yang berada di Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur. (foto: Dokumentasi Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur)Nah, Borobudur Under Line menempati lahan seluas 1.600 meter persegi dan saat ini proses pembangunan mencapai 50 persen.”Borobudur Under Line ini sangat berbeda dengan Candi Borobudur karena tidak ada bebatuan andesit, tapi lebih kehijau-hijauan dan lahan terbuka,” kata pengelola Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur, Hani Sutrisno, saat dihubungi detikTravel, Rabu (11/8/2021).Hani menyebut Borobudur Under Line itu sangat cocok untuk wisata keluarga. Selain itu, wahana tersebut berada di area terbuka sehingga relatif aman bagi pengunjung asalkan tidak berkerumun.”Area Borobudur Under Line bersifat untuk wisata keluarga, anak-anak harus bisa juga berbahagia saat ke Candi Borobudur. Wisata kelinci dan arena mini circuit di sini juga untuk mengiplementasikan relief yang ada di Candi Borobudur. Dunia anak dunia bermain, walau kondisi disini terkondisikan era dulu dan era modern,” kata Hani. Borobudur under line yang berada di Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur. (foto: Dokumentasi Wisata Kelinci Desa Bahasa Borobudur)”Borobudur Under Line merupakan area terbuka. Ini kami ambil dari siluet saat bulan purnama biar bisa dinikmati di area Borobudur Under Line,” ujar Hani.”Area Borobudur Under Line ini juga tidak jauh dari cerita sasa (caca) jawaban yang ada di relief Candi Borobudur bahwa sekitar kita berdekatan dengan sungai, pohon-pohon, ladang dan setiap malam masih mudah kita dengar suara jangkrik serta suara hewan hewan malam lainnya,” Hani menambahkan. Simak Video “SvargaBumi Borobudur, Wisata Magelang yang Gandeng Petani Lokal”[Gambas:Video 20detik](fem/fem)