Jakarta, Beritasatu.com – WhatsApp dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia meluncurkan direktori “Pasar JuWAra”, chatbot WhatsApp berbasis API yang mempermudah konsumen untuk berbelanja langsung dari pedagang pasar tradisional terdekat.
Melalui program “Pasar JuWAra” yang dimulai sejak bulan April lalu, sebanyak 1.130 pedagang dari 66 pasar di 25 kota Indonesia telah menjalani pelatihan WhatsApp Business dan mulai berdagang via WhatsApp.
“Kami sangat senang dapat meluncurkan chatbot direktori berbasis API sebagai kelanjutan dari rangkaian program Pasar JuWAra untuk memastikan upaya digitalisasi UMKM tidak hanya berhenti di pelatihan WhatsApp Business dan pameran virtual saja,” kata Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia melalui siaran persnya, Rabu (30/6/2021).
Menurut Esther, ke depannya, WhatsApp berencana untuk mendaftarkan lebih banyak pedagang ke chatbot tersebut untuk terus menghubungkan para pedagang dengan jutaan konsumen di Indonesia melalui WhatsApp.
“Kami harap semakin banyak masyarakat dapat menggunakan chatbot ini untuk berbelanja di kios pasar tradisional favorit mereka melalui WhatsApp,” ujar Esther.
Sementara, Kementerian Koperasi dan UKM telah mengakui WhatsApp sebagai mitra strategis untuk memberdayakan dan membantu UMKM go digital.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan UMKM adalah tulang punggung perekonomian, dan salah satu sektor paling terdampak oleh pandemi.
“Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk membantu usaha-usaha ini tetap bertahan dan berkembang. Program ini menciptakan peluang berharga bagi pedagang-pedagang di pasar untuk menjangkau jutaan pengguna WhatsApp di Indonesia,” ujar Teten Masduki.Sumber: Investor Daily