Liputan6.com, Jakarta – Pada awal 2021, WhatsApp sempat bikin heboh usai “mengancam” akan menghapus akun yang tidak setuju dengan kebijakan privasi baru mereka.
Tak berapa lama, WhatsApp menyatakan tidak akan menghapus akun pengguna, namun membatasi akun tersebut untuk beberapa waktu. Lalu, beberapa pekan kemudian, mereka memutuskan untuk tidak membatasi akun pengguna lagi.
Baru-baru ini, laman WABetaInfo melaporkan bahwa layanan chatting Facebook itu tidak akan menutup akun pengguna yang tidak setuju dengan kebijakan baru mereka.
Meski begitu, WABetaInfo, dikutip Senin (30/8/2021), mengatakan bahwa tetap ada fitur yang tidak bisa diakses oleh pengguna WhatsApp apabila mereka tidak menerima kebijakan yang akan bersifat opsional tersebut.
Menurut WABetaInfo, mereka yang tidak menerima persyaratan baru tidak akan bisa mengirim pesan ke akun bisnis yang menggunakan penyedia cloud.
“Jika Anda ingin mengobrol dengan akun bisnis yang menggunakan penyedia cloud, Anda harus meninjau dan menerima persyaratannya,” tulis laporan tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.WhatsApp akhirnya menunda kebijakan privasi baru yang mengintegrasikan data pribadi dengan Facebook. Hal ini memicu kebingungan pengguna, dan migrasi ke aplikasi chatting lain.