WhatsApp (WA) Milik Komisioner KPU Blitar Dibajak Saat Jelang Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019 Blitar
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR – Aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA) milik Komisioner KPU Kota Blitar, Mashudi dihack atau dibajak orang tak dikenal menjelang pelaksanaan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat Kota Blitar, Selasa (30/4/2019).
Pelaku menggunakan WA milik Mashudi untuk menawarkan barang-barang ke orang lain.
“Saya baru tahu kalau WA saya dihack tadi pagi. Tiba-tiba ada notifikasi verifikasi WA masuk ke ponsel saya. Dan posisi WA saya tidak bisa digunakan,” kata Mashudi.
• INFO TERBARU Update Real Count KPU, Data Masuk Lebih 55%, Jokowi Vs Prabowo Unggul 10,3 Juta Suara
• Inilah Cara Jitu Membaca Pesan di Aplikasi WhatsApp (WA) Tanpa Perlu Membuka Aplikasinya, Penasaran?
• Pendukung Prabowo Merapat ke Jokowi Minta Imbalan Kursi Menteri, Maruf Amin Sebut Semoga Dikabulkan
Tetapi, anehnya, posisi WA Mashudi di ponsel lain terlihat online. Padahal, saat itu Mashudi tidak bisa mengoperasikan WA-nya.
Malah, WA Mashudi mengirim beberapa pesan ke sejumlah teman di kontak WA Mashudi.
Pesan yang dikirim berupa penawaran barang dan jual beli pulsa internet.
“Digunakan untuk kirim pesan aneh-aneh. Pelaku juga memblokir sebagian nomor teman di konta WA saya. Tadi banyak yang komplain ke saya,” ujarnya.
Mashudi sempat khawatir ketika mengetahui WA-nya dibajak orang.
Apalagi, saat ini, sedang proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat Kota Blitar.