Wow, Pendiri Google Bangun Kapal Udara Terbesar di Dunia!

1 min


113
Wow, Pendiri Google Bangun Kapal Udara Terbesar di Dunia!

California – Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, membuat kapal udara terbesar di dunia. Harganya mencapai USD 150 juta atau Rp 2,162 triliun!Ada tujuan mulia di balik pembuatan kapal udara tersebut, yaitu membantu masyarakat di dunia dalam menanggulangi bencana. Menurut Perusahaan miliarder LTA Research and Exploration transportasi itu akan dibangun sepanjang 200 meter yang ditenagai oleh bahan bakar hidrogen.Awalnya Sergey Brin ingin membuat ‘kapal pesiar udara’ yang mewah untuk kebutuhan pribadi, tapi akhirnya dia memutuskan untuk membangun ‘kapal apung’ untuk bantuan kemanusiaan sebagai pesawat tanpa emisi.

Perusahaan LTA telah membangun prototipe kerja yang dijuluki ‘Pathfinder 1’ yang bisa terbang di atas Silicon Valley, California tahun ini. Pesawat tersebut dapat menampung hingga 14 orang di dalamnya.Ide Brin dalam membangun pesawat pertama kali muncul pada tahun 2017. Namun awalnya hanya untuk dia dan keluarganya untuk terbang mengelilingi dunia.Dia pun berubah pikiran dan akan menggunakan uangnya untuk menyelamatkan dunia saat terjadi bencana alam. Tak hanya bisa mengirimkan barang hampir ke mana saja, namun emisi yang dihasilkan 80 hingga 90 persen lebih sedikit dibandingkan pesawat pada umumnya.”(Pembangunan kapal udara) untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan mengurangi emisi karbon sambil memberi peluang ekonomi dan pekerjaan baru bagi orang Amerika” kata pihak LTA.Mengutip Guardian, Selasa (23/3/2021) kapal udara tersebut akan menjadi yang paling besar di dunia yang menghabiskan biaya hingga USD 150 juta atau Rp 2,1 triliun. Sedangkan kekayaan bersih Brin saat ini berada di sekitar USD 86 miliar.Pembangunan Pathfinder 1 terinspirasi dari Zeppelin, pesawat yang terkenal pada tahun 1930-an dengan panjang 245 meter. Tapi, Zeppelin terbakar pada tahun 1837.Menurut TechChrunch komponen di area penumpang kapal Brin memang sama dengan Zeppelin, tapi prototipenya menggunakan helium yang tak mudah terbakar kemudian dengan sel bahan bakar hidrogen yang mampu menempuh jarak hampir 1.000 mil.”Dari segi fungsionalitas, tak ada larangan untuk menggunakan sel bahan bakar hidrogen,” kata Profesor Dr Josef.”Tantangannya adalah menemukan seseorang yang mampu untuk tidak melihat bisnis, karena menurut saya itu tidak berhasil dalam perspektif ekonomi, mungkin Sergey Brin mampu melakukan itu,” dia menambahkan.Simak Video “Duo Pendiri Google Mengundurkan Diri”[Gambas:Video 20detik](elk/ddn)


Like it? Share with your friends!

113

What's Your Reaction?

Marah Marah
0
Marah
Suka Suka
0
Suka
Kaget Kaget
0
Kaget
Muntah Muntah
0
Muntah
Sedih Sedih
0
Sedih
Ketawa Ketawa
0
Ketawa
Cinta Cinta
0
Cinta
Ngakak Ngakak
0
Ngakak